HEPATITIS

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) memfokuskan peringatan Hari Hepatitis Sedunia tahun ini pada pencegahan penularan hepatitis dari ibu ke anak. Karena itu momen pada 2020 ini mengusung tema 'Hepatitis-free future' atau masa depan bebas dari hepatitis.

Saban 28 Juli diperingati sebagai World Hepatitis Day atau Hari Hepatitis Sedunia. Peringatan ditujukan untuk memunculkan kesadaran global akan virus hepatitis yang bisa mengakibatkan peradangan hati tersebut.

Hepatitis adalah peradangan pada hati atau liver. Hepatitis bisa disebabkan oleh infeksi virus, bisa juga disebabkan oleh kondisi atau penyakit lain, seperti kebiasaan mengonsumsi alkohol, penggunaan obat-obatan tertentu, atau penyakit autoimun. Jika disebabkan oleh infeksi virus, hepatitis bisa menular.

Hepatitis ditandai dengan munculnya gejala berupa demam, nyeri sendi, nyeri perut, dan penyakit kuning. Hepatitis dapat bersifat akut (cepat dan tiba-tiba) maupun kronis (perlahan dan bertahap). Jika tidak ditangani dengan baik, hepatitis dapat menimbulkan komplikasi, seperti gagal hati, sirosis, atau kanker hati (hepatocellular carcinoma).

Penyebab Hepatitis

Selain disebabkan oleh virus, hepatitis juga dapat disebabkan oleh beberapa hal kondisi berikut:

  • Konsumsi alkohol secara berlebihan
    Konsumsi alkohol secara berlebihan bisa menyebabkan peradangan pada hati (hepatitis) dan menimbulkan kerusakan permanen pada sel-sel hati, sehingga fungsi hati akan terganggu. Jika dibiarkan, kondisi ini dapat berkembang menjadi gagal hati dan sirosis.
  • Obat-obatan tertentu
    Penggunaan obat-obatan melebihi dosis dan paparan racun juga dapat menyebabkan peradangan pada hati. Kondisi ini disebut toxic hepatitis.
  • Penyakit autoimun
    Pada hepatitis yang disebabkan oleh penyakit autoimun, sistem imun tubuh secara keliru menyerang sel-sel hati sehingga menimbulkan peradangan dan kerusakan sel.

Gejala Hepatitis

Pada tahap awal, penderita hepatitis biasanya tidak merasakan gejala apa pun, sampai akhirnya penyakit ini menyebabkan kerusakan dan gangguan fungsi hati. Pada hepatitis yang disebabkan oleh infeksi virus, gejala akan muncul setelah penderita melewati masa inkubasi. Masa inkubasi tiap jenis virus hepatitis berbeda-beda, yaitu sekitar 2 minggu sampai 6 bulan.

Berikut adalah beberapa gejala umum yang muncul pada penderita hepatitis :

Pengobatan Hepatitis

Pengobatan hepatitis akan disesuaikan dengan jenis hepatitis, tingkat keparahan infeksi, serta kondisi pasien. Hepatitis akibat infeksi virus bisa sembuh dengan sendirinya jika pasien memiliki sistem kekebalan tubuh yang baik. Pengobatan hepatitis akibat infeksi virus bertujuan untuk mengatasi infeksi, meredakan gejala, dan mencegah terjadinya komplikasi.

Pemantauan kondisi fisik pasien selama masa penyembuhan hepatitis sangat diperlukan agar proses pemulihan bisa berjalan dengan baik. Aktivitas fisik yang melelahkan harus dihindari selama masa penyembuhan hingga gejala mereda.

Selain itu, penderita hepatitis tidak boleh mengonsumsi alkohol, terutama jika hepatitisnya disebabkan oleh konsumsi alkohol berlebih. Jika penyebabnya adalah penggunaan obat-obatan tertentu, dokter akan melakukan penghentian atau penggantian obat agar peradangan hati tidak semakin parah.

Pencegahan Hepatitis

Anda dapat menurunkan risiko terjadinya hepatitis dengan melakukan beberapa langkah berikut:

  • Cuci tangan secara teratur dengan air dan sabun, terutama setelah beraktivitas di luar ruangan dan sebelum makan.
  • Lakukan hubungan seks yang aman, misalnya dengan menggunakan kondom dan tidak bergonta-ganti pasangan.
  • Hindari berbagi penggunaan barang-barang pribadi, seperti sikat gigi atau handuk, termasuk juga peralatan makan.
  • Jaga daya tahan tubuh dengan mengonsumsi makanan bergizi, berolah raga secara teratur, dan beristirahat yang cukup.
  • Jangan mengonsumsi alkohol dan NAPZA.
  • Hindari mengonsumsi makanan yang belum dimasak hingga matang dan air minum yang tidak terjamin kebersihannya atau belum direbus hingga mendidih.
  • Lakukan vaksinasi hepatitis sesuai jadwal yang diberikan oleh dokter.