Gunung Kelud yang berlokasi di Kabupaten Kediri Jawa Timur meletus pada hari Kamis 13 Februari 2014 jam 22.50 WIB dimana abu vulkanik sampai di wilayah Kabupaten Kulon Progo pada hari Jumat 14 Februari 2014 pagi hari.

Dari hasil pantauan perkembangan terhadap 5 jenis penyakit pasca letusan Gunung Kelud dengan pengumpulan data harian menggunakan fasilitas Cloud Computing didapatkan data-data sebagai berikut: Dari 21 Puskesmas yang sudah mengisi data harian sampai dengan hari Kamis 20 Februari 2014 sebanyak 12 Puskesmas. Jumlah kunjungan kasus batuk pilek (Nasopharingitis J00) 689 kasus, penyakit, ISPA J06 431 kasus, Asma 102 kasus, Iritasi mata (Konjunktivitis H10) 93 kasus dan kecelakaan 30 kasus.

Puncak kunjungan dan terjadi pada hari kelima (Selasa, 18/2) dihitung sejak hari Jumat, 14 Februari 2014 untuk penyakit batuk pilek, ISPA dan iritasi mata. Untuk kunjungan kasus kecelakaan terbanyak terjadi pada hari pertama yaitu pada hari Jumat, 14 Februari 2014 berangsur-angsur terus menurun, sedangkan untuk kunjungan kasus Asma terjadi secara fluktuatif.

Grafik perkembangan penyakit pasca letusan Gunung Kelud dapat dilihat sebagai berikut:

Pada grafik tersebut pada hari Minggu tanggal 16 Februari 2014 juga terdapat kunjungan meskipun jumlahnya menurun, hal ini memang sudah diinstruksikan oleh Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kulon Progo agar Puskesmas buka selama 24 jam dan buka pada hari Minggu, kemudian meningkat lagi pada hari Senin dan puncaknya pada hari Selasa. (TvS)