- oleh admindinkes10
- 04 Desember 2023 14:10:47
- 533 views
Lagu adalah salah satu cara mengubah sikap orang lewat via emosi. Kata para ahli, namanya peripheral route._ Bukan _central route_ atau yang mengubah sikap via kognitif (dipikir, ditimbang, dianalisis dll).
Waktu menyanyi, terutama lagu gembira, ibu-ibu senang. Kalau dibuatkan lomba, ibu-ibu tambah senang. Kalau lombanya beradu suara dan juga gerak, bisa-bisa tambah senang lagi. Pada saat menyanyi dengan senang hati, tidak ada halangan berarti, pesan-pesan kesehatan bisa dengan mudah masuk begitu saja. Misalnya, saat menyanyi lagu MMS _(Micro Multiple nutrient Supplement)_ atau multi vitamin untuk ibu hamil, ibu-ibu hamil yang berkumpul senang-senang saja bernyanyi. Padahal mereka belum pernah mendengar apa itu MMS. Tapi tidak ada kecurigaan yang muncul. Wajah-wajah mereka mengatakan demikian.
Coba kalau dibuat ceramah penuh dengan konten ilmiah. Jangan-jangan ibu-ibu hamil curiga, _“Itu kan obat.” ; “Buatan pabrik itu. Pakai bahan kimia pasti.” “Jangan-jangan nanti…”_
Setelah senang hati, barulah ibu-ibu hamil diajak belajar. Ditanya-tanya dulu bukan diceramahi. _Menurut lagu yang tadi dinyanyikan, apa itu MMS? Apa kandungannya? Apa manfaatnya? Bagaimana meminumnya?_ Dan lain sebagainya. Yang diharapkan menjawab tentu ibu-ibu hamil itu sendiri. Tapi kalau mereka geleng-geleng kepala, _clueless_, karena lagu tidak mengandung jawaban, komunikator boleh minta ijin untuk _jump in_ memberi penjelasan.
Aplikasi lagu bisa menekankan beragam pendekatan pembelajaran. Model repetisi agar hafal, misalnya orang-orang menyanyikan minimal 6x. Dengan memvisualisasi, membayangkan isi lagu. Dialog bersahut-sahutan. Gerak-gerak untuk meresapi perilaku dan menguatkan aspek komunitas, seperti film musikal. Modifikasi untuk kreativitas dan lain sebagainya.
Dari sisi waktu, penggunaan lagu pun fleksibel. Di kelompok ibu-ibu, belajar dengan lagu bisa kelar dalam 20-30 menit. Bisa juga lebih singkat kalau waktu lebih terbatas. 10 menit atau bahkan 5 menit. Asal tahu cara buat dan taktiknya, lagu bisa jadi cara efektif. Enaknya lagi, cukup modal dengkul. Dengkul sendiri pula.