- oleh admindinkes10
- 17 November 2023 16:28:47
- 185 views

Inovasi pelayanan kesehatan primer yang dikembangkan oleh Puskesmas Girimulyo II telah lolos seleksi tahap akhir sebagai salah satu pemenang The Most Promising PHC Initiatives dalam ajang PHC Awards.
Kompetisi ini diselenggarakan oleh lembaga swasta yang bergerak di bidang pembangunan kesehatan.CISDI.
Atas prestasi ini, selanjutnya akan hadir 2 (dua) orang perwakilan dari inisiatif yang diundang untuk mengikuti rangkaian acara Primary Health Care Forum 2023 pada 13-14 November 2023 dan mengikuti sesi penganugerahan yang dijadwalkan pada Selasa, 14 November 2023.
Pada kesempatan ini satu orang perwakilan dari inisiatif yakni Siti Widiastuti, SKM sebagai petugas promosi kesehatan di puskesmas Girimulyo II yang telah menginisiasi kegiatan pemberdayaan masyarakat melalui si mas hebatKu akan menceritakan inovasi dan dampak dari inisiatif yang telah dijalankan sejak tahun 2018 hingga kini, di panggung utama.
Si mas hebatKu -sinergi hidup sehat bebas sebat di kulon Progo, Inovasi ini best praktis di wilayah kami.
Latar belakang inovasi ini adalah dengan adanya di kulon Progo telah mengesahkan perda nomor 5 tahun 2014. Perda menjamin setiap orang dapat menghirup udara segar bebas asap rokok. Sehingga diperlukan kemauan kesadaran dan kemampuan dari segala pihak dan semua lapisan masyarakat untuk implementasi perda. Kemudian juga di tahun 2013, perilaku bersih sehat terutama indikator tidak merokok didalam rumah masih mencapai 32,8% yg ini masih jauh dari target, karena target di kami ada 40%. Kondisi ini ditandai dengan kebiasaan masyarakat, yang masih menyediakan rokok secara batangan di acara pertemuan, acara hajatan dan juga terlihat di wilayah itu masih terpasang iklan2 rokok di jalur2 jalan utama.
Juga kepatuhan terhadap implementasi KTR , saat itu masih nol. Jadi ketika kami datang untuk melakukan edukasi dan monitoring pada 7 kawasan itu masih mudah sekali menemukan asbak dan perilaku merokok itu masih banyak sekali, juga masih ditemukan adanya iklan rokok di lingkungan KTR, belum ada tanda larangan merokok di area KTR.
Selanjutnya terkait pispk, program Indonesia sehat dengan pendekatan keluarga, perilaku merokok masih menjadi masalah, dsana ada 45% untuk indikator tidak merokok.
Tujuan dari inovasi program:
- Meningkatkan PHBS
- Meningkatkan kepatuhan implementasi kawasan tanpa rokok (KTR)
- Meningkatkan indeks keluarga sehat terutama pada indikator perilaku tidak merokok
Yg terpenting dari inovasi ini sebenarnya adalah pada pemahaman terkait pengaturan perilaku merokok nya, sebagai wujud dukungan terhadap implementasi KTR.
Dengan pendekatan humanistik kulturalistik, dimana sesuatu yg kami lakukan untuk meningkatkan pemahaman untuk mendukung program sehingga menurunkan terjadinya mis persepsi dari semua pihak dan lapisan masyarakat.
Sehingga untuk mencapai tujuan dapat lebih mudah dan dapat menghindari konflik terutama pada tujuan yg pertama yakni PHBS melalui pbentukan dusun kabar, dmana ada kesepakatan2 bersama, yang salah satunya tidak merokok di dalam rumah dan ada kesepakatan lainnya. Untuk proses nya kami memberikan edukasi dan diakhiri dengan deklarasi oleh warga.
Kegiatan ini juga didukung oleh lintas program dan lintas sektor terkait untuk secara bersama dan rutin melakukan pengawasan dan pemantauan terhadap implementasi KTR di wilayah puskesmas Girimulyo II melalui kegiatan inpeksi mendadak sehat bersih Tanpa asap rokok (sidak sebentar kok).
Berbagai edukasi kepada masyarakat dilakukan oleh puskesmas Girimulyo II untuk sasaran remaja melalui saka bakti Husada pangkalan puskesmas Girimulyo II dan tokoh agama melalui ukungan untuk pembentukan rumah ibadah ramah anak.