SOSIALISASI VAKSINASI JAPANESE ENCHEPALITIS (JE) KEPADA MITRA/MASYARAKAT

Berdasarkan Keputusan Menteri Kesehatan No HK.01.07/Menkes/1462/2023 mengenai pemberian imunisasi Japanese Enchepalitis (JE) di Kabupaten/Kota Provinsi Kalimantan Barat dan Daerah Istimewa Yogyakarta tahun 2023-2024 maka Dinas Kesehatan menindaklanjuti hal tersebut dengan melakukan beberapa persiapan untuk pelaksanaan kegiatan tersebut salah satunya adalah sosialisasi. Pada tanggal 7 November 2023 dilaksanakan sosialisasi tentang Vaksinasi Japanese Enchepalitis kepada mitra dan masyarakat bertempat di Aula Balai Pendidikan Menengah Kabupaten Kulon Progo. Acara ini dihadiri dari Puskesmas, Rumah Sakit, Klinik, Lintas program, lintas OPD, PKK, maupun K3S.

Tujuan dari sosialisasi ini agar program yang dicanangkan dapat dipahami dan mendapat dukungan dari seluruh komponen masyarakat. Dengan demikian maka tujuan untuk memberikan perlindungan kepada seluruh sasaran dapat bermanfaat besar dengan terbentuknya herd community atau kekebalan kelompok masyarakat Kulon Progo.

Dalam sambutannya disampaikan Sekretaris Dinas Kesehatan Dr. drg. Baning Rahayujati, M.Kes bahwa vaksinasi Japanese Enchepalitis (JE) akan diperluas di wilayah kabupaten/kota di DIY dengan target sasaran usia 9 bulan sampai 15 tahun. Vaksinasi ini dicanangkan sesuai dengan hasil kajian yang dilakukan oleh tim ahli mengingat kasus JE menjadi salah satu penyakit potensial wabah yang harus dicegah salah satunya dengan imunisasi. Selanjutnya menurut Kepala Bidang P2P dr. Rina Nuryati, M.PH bahwa situasi di Kulon Progo ditemukan beberapa kasus suspek JE yang semuanya pada kelompok umur < 15 tahun atau dalam kategori anak-anak dan telah dilakukan pemeriksaan sampel dengan hasil negative, meskipun begitu tetap menjadi kewaspadaan bagi masyarakat mengingat di Kabupaten Kulon Progo memiliki potensi faktor risiko terhadap penularan kasus JE.

Selanjutnya dipaparkan oleh dr. Bagus Winandi Arundito, Sp.A, M.Sc selaku dokter spesialis anak di RSUD Wates tentang apa itu penyakit Japanese Enchepalitis, bagaimana penularan dan faktor risiko yang mempengaruhi penularan kasus. Menurut strategi nasional diperlukan untuk penanggulangan JE di Indonesia karena penyakit JE dapat meninggalkan gejala sisa yang berat dan dapat menimbulkan kematian. Tidak ada terapi khusus untuk JE sehingga dengan imunisasi ini diharapkan dapat mencegah kejadian KLB JE.