Penanganan stunting di Kabupaten Kulon Progo masih memerlukan perhatian dari berbagai unsur di masyarakat termasuk generasi muda. Berdasar Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2010 tentang Satuan Gerakan Pramuka, Kabupaten Kulon Progo telah membentuk Satuan Karya Bakti Husada (SBH) sebagai upaya dalam pembentukan kepribadian generasi muda yang memiliki kecakapan hidup untuk menghadapi tantangan sesuai dengan tuntutan perubahan kehidupan lokal, nasional dan global. Peran generasi muda sangatlah diperlukan dalam penyelesaian permasalahan stunting melalui penguatan jejaring pemberdayaan masyarakat serta peningkatan perilaku hidup bersih dan sehat.

Dalam rangka penguatan kapasitas SBH, Dinas Kesehatan Kabupaten Kulon Progo bersama Mabisaka DIY menyelenggarakan Gerakan Cegah Stunting pada tanggal 9 September 2023 di Aula Sadewa Dinas Pendidikan dan Olahraga Kabupaten Kulon Progo. Kegiatan dihadiri 100 orang peserta dari DKC dan anggota SBH Ranting Wates, Pengasih, Girimulyo, Nanggulan, Samigaluh, Sentolo, Kokap, Temon, dan Lendah. Acara dibuka langsung oleh Ketua Kwartir Cabang Gerakan Pramuka Kulon Progo, Kak Arif Prastowo, S.Sos. M.Si. yang dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas penyelenggaraan kegiatan dan menegaskan pentingnya peran SBH dalam pembangunan kesehatan. Selanjutnya pengarahan kegiatan oleh Kak Siti Nur Hayah Isfandiari, SKM., MPH. dari Mabisaka DIY yang menyampaiakan permasalahan stunting baik nasional, propinsi, dan kejadian stunting di Kulon Progo. SBH diharapkan sebagai agen of change yang dapat menyebarluaskan informasi pencegahan stunting serta menjadi contoh bagi lingkungan sekitar.

Kegiatan diselenggarakan dengan menghadirkan 2 narasumber dari Politeknik Kesehatan Yogyakarta dan Ikatan Psikologi Klinik Yogyakarta. Materi terkait komunikasi efektif disampaikan oleh Kak drh. Idi Setiyobroto, M.Kes. dari Polkesyo sedang materi Peran SBH dalam percepatan penurunan stunting disampaikan oleh Psikolog Kak Selvia Eka Sari. Dengan materi tersebut diharapkan peserta dapat meningkatkan pengetahuan dalam pencegahan stunting dan membangun komunikasi efektif dalam pelaksanaan perannya. Acara ditutup oleh Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kulon Progo, dr. Sri Budi Utami, M.Kes. yang kembali menegaskan peran SBH di sekolah, keluarga, maupun di masyarakat.

Salam Pramuka,

-dewi ratna-