Workshop Upaya Peningkatan Indeks Keluarga Sehat Di Kabupaten Kulon Progo

       Program Indonesia Sehat dengan Pendekatan Keluarga PISPK bertujuan untuk meningkatkan akses keluarga beserta anggotanya terhadap pelayanan kesehatan yang komprehensif meliputi pelayanan promotif, preventif serta kuratif dan rehabilitatif dasar, juga mendukung pencapaian Standart Pelayanan Minimal dengan pendekatan akses dan skrining.Program ini dilaksanakan untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat melalui upaya kesehatan dan pemberdayaan masyarakat.Peratutan Menteri Kesehatan No 39 tahun 2016.

    Pelaksanaan program ini merupakan program integrasi antara Upaya Kesehatan Perseorangan UKP dengan Upaya Kesehatan Masyarakat UKM.

    Bebarapa indikator dalam PISPK masih menjadi masalah dalam penacapaian Indeks Keluarga Sehat, yaitu masih rendahnya Penderita Hipertensi yang berobar teratur, masih ada penderita TB yang berobat belum sesuai standart, Masih ada ODGJ yang belum diobati dan ditelantarkan, dan capaian PUS yang mengikuti KB belum mencapai target.

    Kementerian Kesehatan dalam upaya menanggulangi dan mengatasi permasalahan kesehatan tersebut menetapkan kebijakan Transformasi Kesehatan dalam 6 enam pilar sebagai berikut transformasi layanan primer, transformasi layanan rujukan, transformasi sistem ketahanan kesehatan, transformasi sistem pembiayan kesehatan, transformasi SDM kesehatan dan transformasi teknologi kesehatan.

    Dengan transformasi tersebut diharapkan permasalahanpermasalahan kesehatan akan lebih cepat dapat ditangani dan diselesaikan sesuai dengan target RPJMN sampai dengan tahun 2024.

    Dalam menerjemahkan skema Transformasi Kesehatan, salah satu isu utamanya adalah bagaimana menyelaraskan ekspektasi kebijakan tersebut dengan aktifitas bidang kesehatan yang saat ini menjadi prioritas di wilayah.

    Di Kulon Progo, berbagai program kesehatan telah direncanakan secara berkelanjutan, dengan fokus utama mencapai Angka Harapan Hidup dan Indeks Keluarga Sehat yang dilihat dari Program Indonesia Sehat Dengan Pendekatan Keluarga, sehingga diperlukan upaya ekstra dalam menyelaraskan program , mengingat IKS menjadi IKU Bupati urusan Kesehatan.

    Untuk meningkatkan Indeks Keluarga Sehat diperlukan kerjasama berbagai pihak, baik kesadaran masyarakat sendiri juga peran lintas sektor dan pemberi pelayanan kesehatan sangat penting untuk saling bersinergi sesuai peran dan kewenangan masing-masing.