![]() ![]() ![]() ![]() ![]() |
"Puskesmas mempunyai
peran dan fungsi yang agak berbeda dengan rumah sakit kata "mas" dalam kata puskesmas membawa
konsekuensi yang lebih komplek dan luas dibanding rumah sakit". "Puskesmas
tidak boleh hanya menunggu datangnya orang sakit untuk dilayani dengan tindakan
medis saja tetapi puskesmas harus keluar untuk masuk ke masyarakat memberikan
penyuluhan- penyuluhan pembinaan-pembinaan agar jangan sampai terkena penyakit atau
jangan sampai jatuh sakit", demikian pesan Bupati Kulon Progo secara tertulis
yang dibacakan Wakil Bupati Drs. H. Sutejo pada pembukaan Sosialisasi Bantuan
Operasinal Kesehatan (BOK) di Gedung Kaca kemarin (16/04).
Selanjutnya Bupati juga menyampaikan, meskipun hasil RPJM 2010-2014 belum menunjukkan hasil yang menggembirakan diharapkan masih sisa 1 tahun terakhir RPJMN dapat ditingkatkan pencapaiannya. Untuk itu perlu kerja keras dan berbagai terobosan termasuk pemanfaat bantuan operasional kesehatan yang maksimal.
BOK 2014 pada dasarnya tidak banyak mengalami banyak perubahan dibandingkan pada tahun 2013 yang tetap difokuskan pada berbagai kegiatan yang berdaya ungkit tinggi untuk pencapaian RPJMN maupun MDGs tahun 2015 di Puskesmas maupun jaringannya. Melalui dukungan BOK yang mulai dilaksanakan pada tahun 2010 ini diharapkan target-target tersebut dapat dicapai.
Sementara itu panitia penyelenggara drg. Wahyuni Indriastuti, M.Kes menyempaikan tujuan penyelenggaraan kegiatan ini agar dapat meningkatkan pemahaman dan pengetahuan petugas puskesmas dalam pemanfaatan atau penggunaan dana BOK. BOK sebagai suplemen pembiayaan Puskesmas diharapkan mampu berkontribusi pencapaian indikator pembangunan nasional melalui berbagai kegiatan yang dilakukan Puskesmas.
BOK ditujukan untuk kegiatan yang bersifat promotif dan preventif yang dilakukan oleh tenaga kesehatan maupun kader. Alokasi anggaran BOK di tahun 2014 di 21 Puskesmas berkisar dari Rp. 71 juta sampai dengan Rp. 89 juta tergantung jumlah sasaran, jumlah desa dan pencapaian MDGs di tahun 2010 - 2013. Tujuan pertemuan ini adalah mendorong percepatan pencapaian MDGs bidang kesehatan di tahun 2015.
Pada acara ini pemberi materi Sosialisasi diantaranya Dr. Etik Kumolowati, M.Kes dari Dinkes DIY, dr. Bambang Haryatno M.Kes, drg. Wahyuni Indriastuti, M.Kes dan Supriyo Adibawono, SH.
Acara yang berlangsung sehari ini diikuti oleh Pimpinan Puskesmas, bendahara BOK, koordinator BOK, Pengelola Program di Dinas kesehatan maupun dinas/instansi terkait di Kabupaten.